
Image by Google
Hewan peliharaan robot berbulu halus yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi tren baru di Jepang. Robot ini mampu mengembangkan kepribadian dan kebiasaan unik tergantung pada pola asuh yang diberikan oleh pemiliknya. Keunikan tersebut menjadikannya populer sebagai pendamping pribadi yang memberikan rasa nyaman layaknya hewan peliharaan sungguhan. Salah satu contoh robot AI yang menarik perhatian publik adalah Moflin, yang dikembangkan oleh Casio Computer Co. Robot ini memiliki lebih dari 4 juta kemungkinan ciri kepribadian. Moflin dapat mengenali orang yang sering berinteraksi dengannya sebagai pemilik, dan secara bertahap mempelajari apa yang disukai berdasarkan belaian, pelukan, serta bentuk interaksi lainnya.

Image by Google
Erina Ichikawa, pemimpin tim pengembang Moflin, menjelaskan bahwa robot ini awalnya dirancang dengan perempuan sebagai target utama. Mereka membayangkan Moflin sebagai teman setia yang dapat memberikan dukungan emosional, terutama saat menghadapi tekanan dari pekerjaan atau masalah pribadi. Proyek ini mulai mendapatkan perhatian setelah seorang insinyur membawa prototipe robot sebagai cara untuk menunjukkan kelucuan hewan-hewan kecil. Ternyata, konsep tersebut diterima dengan sangat baik. Setelah resmi diluncurkan pada bulan November, Casio berhasil menjual lebih dari 7.000 unit hingga Maret, jauh melampaui target awal.

Image by Google
Robot ini sangat diminati oleh perempuan usia akhir 30-an hingga 40-an. Banyak pengguna bahkan membawa Moflin saat bepergian di hari libur, menjadikannya bagian dari rutinitas harian layaknya hewan peliharaan sungguhan. Ichikawa menambahkan bahwa setiap unit Moflin menunjukkan kepribadian dan emosi yang berbeda, lengkap dengan siklus tidur yang unik. Dibanderol seharga 59.400 yen, Moflin juga dilengkapi dengan layanan tambahan yang menarik. Salah satunya adalah salon khusus untuk mencuci dan membersihkan bulu robot, menciptakan pengalaman merawat yang menyerupai memelihara hewan hidup. Kombinasi teknologi, emosi, dan perawatan ini menjadi daya tarik utama robot peliharaan AI di Jepang.