RI–Jepang Luncurkan Internet Murah
image

SURGE dan OREX SAI berkolaborasi menghadirkan Internet Rakyat (Image by Google)

OREX SAI akan menghadirkan sistem Open RAN FWA 1,4 GHz komersial pertama di dunia sebagai penyedia end-to-end utama berdasarkan perjanjian kerja sama dengan SURGE. Sistem tersebut mengintegrasikan teknologi Open RAN dan 5G Core (5GC) dari NEC Corporation, sehingga menghasilkan arsitektur jaringan yang scalable dan siap digunakan secara luas di seluruh Indonesia. Presiden Direktur SURGE, Yune Marketatmo, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi pondasi pembangunan ekosistem 5G FWA berbasis teknologi inovatif.

Yune menegaskan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah menyediakan akses internet berkecepatan tinggi dan terjangkau untuk mewujudkan konektivitas menyeluruh. Melalui pemanfaatan infrastruktur berbasis Open RAN, SURGE berkomitmen menjembatani kesenjangan digital serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Ia menyebut kemitraan dengan OREX SAI sebagai langkah strategis untuk membawa transformasi digital ke tingkat berikutnya.

Secara paralel, WIFI melalui anak usahanya PT Telemedia Komunikasi Pratama telah menandatangani perjanjian dengan 26 distributor lokal. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Go-To-Market awal yang menargetkan wilayah Region I, dengan tujuan mempercepat penyediaan layanan broadband terjangkau bagi rumah tangga yang belum dan kurang terlayani.

Kerja sama SURGE dan OREX SAI mulanya dimulai dari penandatanganan perjanjian komprehensif pada Maret 2025. Pada November 2025, keduanya memperkuat aliansi tersebut melalui kesepakatan ekspor teknologi infrastruktur senilai US$200 juta atau sekitar Rp3,34 triliun. Kesepakatan ini menandai komitmen jangka panjang kedua perusahaan dalam mendukung pengembangan infrastruktur digital nasional.

CEO OREX SAI, Hiroshi Kobayashi, menyampaikan bahwa pihaknya bersama SURGE telah mengembangkan solusi 5G FWA 1,4 GHz yang scalable dan siap diluncurkan secara komersial. Peluncuran inisiatif Open RAN FWA 1,4 GHz komersial pertama di dunia ini diharapkan mampu memperluas akses broadband di Indonesia. Mengingat tingkat penetrasi broadband masih rendah akibat biaya yang tinggi, SURGE akan menawarkan layanan 5G FWA dengan tarif flat sekitar Rp100.000 per bulan, kecepatan hingga 100 Mbps, tanpa batas kuota data, dan pemasangan gratis.