Brehadeesh Kumar seorang koki India yang mengenalkan budaya makanan Jepang (Image by KyodoNews)
PUNE, India — Keingintahuan Brehadeesh Kumar terhadap Jepang bermula dari hal sederhana. Saat duduk di bangku sekolah dasar, sang kakek menghadiahkannya koin 10 yen bergambar Aula Phoenix Kuil Byodo-in di Kyoto. Sejak itu, minatnya terhadap Negeri Sakura terus tumbuh hingga akhirnya mengantarkannya ke Jepang dengan beasiswa pemerintah. Di sana, ia jatuh cinta pada “washoku” — masakan tradisional Jepang — yang kelak menginspirasi perjalanan kulinernya.
Selama belajar di Jepang, Kumar juga memperdalam seni kuliner Jepang termasuk "Kaiseki" (Image by KyodoNews)
Setelah menyelesaikan studi di Universitas Chiba pada 2019 melalui beasiswa Kementerian Pendidikan Jepang, Kumar memperdalam seni kuliner Jepang, termasuk “kaiseki,” hidangan multi-menu khas negeri itu. Ia juga sempat magang di restoran ternama Kikunoi Honten di Kyoto, di mana ia belajar mengapresiasi nuansa musim, warna, dan estetika dalam setiap sajian. “Suasana musiman dan keindahan dekorasinya sungguh seperti karya seni,” kenangnya.
Setelah pulang ke India dan selama masa Covid-19, Kumar memutuskan untuk membuka restoran Jepang "Ginkgo" (Image by KyodoNews)
Sekembalinya ke India pada 2021, di tengah pandemi COVID-19, Kumar membuka restoran Jepang bernama Ginkgo di kota Pune, Maharashtra. Dengan hanya sekitar 20 kursi, restoran ini menawarkan pengalaman kuliner Jepang yang autentik — dari ramen hingga gorengan khas. Interior Ginkgo memadukan lentera merah bertuliskan “Ramen,” gulungan kaligrafi Jepang, dan patung kucing keberuntungan “maneki-neko,” menciptakan suasana yang membawa pengunjung seolah berada di Tokyo.
Kumar tak berhenti berkarya, ia juga membuat ilustrasi mengenai detail makanan Jepang (Image by KyodoNews)
Selama masa karantina pandemi, Kumar tak berhenti berkarya. Ia menyalurkan kreativitasnya dengan membuat ilustrasi detail mengenai bahan, bumbu, dan hidangan Jepang, lengkap dengan penjelasan dalam bahasa Inggris. Proyek ini berkembang menjadi semacam “ensiklopedia kuliner” yang ia rancang selama lima tahun. “Buku ini bisa menjadi panduan belajar sekaligus jembatan budaya bagi siapa pun yang ingin memahami kuliner Jepang,” ujarnya.
Pada 2024, Kumar resmi di akui sebagai Duta Besar Niat Baik untuk Promosi Masakan Jepang (Image by KyodoNews)
Pada tahun 2024, dedikasi Kumar diakui secara resmi. Ia ditunjuk sebagai Duta Besar Niat Baik untuk Promosi Masakan Jepang oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang. Penghargaan ini menandai kiprahnya sebagai salah satu tokoh yang berperan memperkenalkan budaya kuliner Jepang di India — sebuah upaya yang sejalan dengan meningkatnya popularitas restoran Jepang di seluruh dunia.
Ke depan, Kumar berencana membuka restoran baru bergaya kaiseki di dekat Ginkgo. Melalui konsep yang lebih intim dan eksklusif, ia ingin melayani pengunjung India yang mulai terbiasa dengan cita rasa Jepang. “Saya ingin terus memperluas daya tarik masakan Jepang,” katanya, penuh semangat. Dengan semangat lintas budaya dan rasa hormat pada tradisi, Kumar menjembatani dua dunia lewat satu bahasa universal: makanan.