Layanan Pernikahan Legal Di Jepang
image

Pernikahan Resmi dan Romantis di Jepang: Antara Tradisi dan Legalitas (Image by Japan Today)

Seiring meningkatnya popularitas Jepang sebagai destinasi wisata dunia, minat untuk melangsungkan pernikahan di Negeri Sakura pun kian meningkat. Keindahan alam, budaya yang kaya, serta tradisi upacara pernikahan yang unik menjadikan Jepang pilihan menarik bagi pasangan dari berbagai negara. Tak hanya itu, konsep pernikahan dengan nuansa tradisional seperti upacara ala Shinto atau Buddha memberikan pengalaman yang autentik dan berkesan. Namun, di balik pesona tersebut, terdapat tantangan tersendiri bagi pasangan wisatawan yang ingin mengadakan pernikahan resmi di Jepang.

Meski upacara pernikahan di kuil atau wihara di Jepang sangat populer, perlu diketahui bahwa upacara semacam itu tidak memiliki kekuatan hukum. Bahkan bagi warga negara Jepang sendiri, upacara pernikahan hanyalah simbol perayaan dan tidak berpengaruh pada status hukum pasangan. Agar pernikahan diakui secara resmi, kedua mempelai harus mendaftarkan pernikahan mereka di kantor balai kota atau kelurahan setempat. Proses ini menuntut kelengkapan dokumen dalam bahasa Jepang dan biasanya dilakukan di lokasi yang tidak berdekatan dengan area wisata, sehingga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan asing.

image

Michinoku Wakon hadirkan inovasi layanan Japan Legal Wedding. (Image by Japan Today)

Melihat kendala tersebut, perusahaan jasa pernikahan Michinoku Wakon menghadirkan solusi inovatif bagi pasangan yang ingin menikah secara sah di Jepang. Melalui layanan Japan Legal Wedding, perusahaan ini tidak hanya membantu dalam perencanaan pernikahan bergaya tradisional Jepang, tetapi juga mengurus seluruh proses administrasi agar pasangan memperoleh akta nikah yang sah secara hukum Jepang. Dengan begitu, wisatawan dapat menikmati momen romantis tanpa harus khawatir soal urusan legalitas pernikahan, sekaligus membawa pulang bukti pernikahan yang diakui secara resmi di negara asal mereka. Menariknya, layanan ini juga tersedia bagi penduduk Jepang yang ingin menghemat waktu pengurusan dokumen di kantor pemerintahan.

image

"Pernikahan Shogun" hadir di 2 lokasi ikonik sebagai paket layanan baru di bulan Oktober ini (Image by Japan Today)

Berbasis di Kota Sendai, Michinoku Wakon memiliki kerja sama dengan berbagai kuil, wihara, dan situs bersejarah di Prefektur Miyagi. Mulai Oktober, perusahaan ini meluncurkan paket baru bertajuk “Pernikahan Shogun”, yang diadakan di dua lokasi ikonik: Reruntuhan Kastil Sendai dan Kastil Shiroishi di Kota Shiroishi. Paket ini menghadirkan pengalaman pernikahan yang memadukan nuansa sejarah dan budaya Jepang. Selain upacara tradisional dan sesi foto dengan pakaian pengantin khas Jepang, pasangan juga dapat menikmati sesi pemotretan bertema samurai lengkap dengan baju zirah di halaman kastil, menghadirkan kesan megah dan tak terlupakan.

Bagi pasangan yang tertarik, Michinoku Wakon menyarankan untuk memulai proses perencanaan pernikahan setidaknya tiga hingga enam bulan sebelum tanggal yang diinginkan. Hal ini memberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan dokumen, memilih lokasi, dan menyesuaikan setiap detail acara. Informasi lengkap mengenai paket pernikahan, pilihan lokasi, serta layanan tambahan dapat ditemukan di situs resmi Michinoku Wakon. Dengan layanan seperti ini, Jepang bukan hanya menjadi destinasi wisata impian, tetapi juga tempat ideal untuk mengucap janji suci dalam balutan budaya yang mempesona dan sah secara hukum.