Papan Peringatan Beruang di Naruko
image

Papan Peringatan Multibahasa Dipasang di Ngarai Naruko untuk Waspadai Beruang (Image by NHK)

Pemerintah Kota Osaki, Prefektur Miyagi, Jepang, memasang papan peringatan multibahasa di kawasan wisata Ngarai Naruko. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya laporan kemunculan beruang di daerah tersebut. Papan peringatan berisi imbauan kepada wisatawan agar waspada terhadap beruang kini terpampang di pintu masuk jalur pendakian dan lokasi-lokasi strategis lain di sekitar ngarai.

image

Ngarai Naruko terkenal dengan keindahan warna musim gugurnya (Image by Google)

Ngarai Naruko terkenal sebagai salah satu destinasi utama untuk menikmati keindahan dedaunan musim gugur di wilayah Jepang timur laut. Pohon momiji dan berbagai vegetasi lain di sepanjang tebing berubah warna menjadi merah tua dan keemasan, menciptakan panorama yang menakjubkan. Setiap tahun, ribuan wisatawan, termasuk dari luar negeri, datang untuk menikmati keindahan alam ini. Namun, meningkatnya aktivitas beruang liar di sekitar kawasan tersebut memunculkan kekhawatiran akan keselamatan pengunjung.

Pihak berwenang di Osaki bahkan telah mengeluarkan “deklarasi darurat” pada Selasa (28/10/2025) untuk mengingatkan warga agar lebih berhati-hati. Beruang dilaporkan kerap terlihat berkeliaran di sekitar permukiman dan jalur wisata. Sebagai tindak lanjut, papan peringatan kini dibuat dalam empat bahasa Jepang, Inggris, Cina, dan Korea agar dapat dipahami oleh wisatawan mancanegara yang datang berkunjung.

image

Lonceng dinilai cukup efektif untuk mengusir beruang (Image by Google)

Selain pemasangan papan peringatan, penjualan lonceng beruang juga meningkat signifikan. Seorang pekerja di fasilitas wisata setempat mengungkapkan bahwa sekitar 20 lonceng beruang telah terjual sepanjang tahun ini, jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Lonceng tersebut diyakini dapat membantu mengusir beruang karena suara gemerincingnya. Para pengunjung juga disarankan membawa lonceng ini saat berjalan di jalur pendakian.

Pihak pengelola fasilitas wisata turut mengimbau para wisatawan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak meninggalkan sampah dan menghindari berjalan sendirian di kawasan hutan. Seorang wisatawan asal Filipina mengatakan dirinya melihat banyak tanda peringatan dan berencana tetap menikmati tur sambil berhati-hati. Upaya pemerintah daerah dan kesadaran pengunjung diharapkan dapat menjaga keamanan sekaligus mempertahankan keindahan alami Ngarai Naruko sebagai destinasi musim gugur yang menawan.