Kemenkes Jepang Himbau Bawa Sisa Makanan

Kementerian Kesehatan Jepang telah mengumumkan rancangan pedoman baru yang mengatur cara higienis bagi pelanggan restoran untuk membawa pulang sisa makanan. Pedoman ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah makanan yang terbuang di negara tersebut. Langkah ini diambil mengingat semakin meningkatnya jumlah makanan yang terbuang, yang mencapai 4,72 juta ton pada tahun fiskal 2022, dengan setengahnya berasal dari bisnis, seperti restoran dan toko yang menjual makanan.

Dalam sebuah pertemuan yang diadakan pada Rabu (17/10/2024), para pejabat kementerian membahas rancangan pedoman tersebut. Salah satu poin utama dalam rancangan ini adalah bahwa pelanggan diizinkan untuk membawa pulang sisa makanan mereka, tetapi mereka harus bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan makanan yang dibawa pulang. Pelanggan diimbau untuk menggunakan sarung tangan sekali pakai atau memastikan tangan mereka bersih saat memindahkan makanan ke dalam wadah.

Pedoman ini juga memberikan saran agar makanan yang akan dibawa pulang tidak mengandung terlalu banyak cairan, serta disarankan menggunakan wadah yang dapat membantu menjaga suhu makanan. Selain itu, pelanggan diharapkan untuk mengonsumsi makanan yang mereka bawa pulang sesegera mungkin agar tetap aman dan layak dimakan. Pihak restoran juga diharapkan menyediakan disinfektan dan sarung tangan bagi pelanggan yang memerlukan, serta menyediakan wadah yang bersih untuk mengemas sisa makanan.

Selama pertemuan tersebut, dibahas pula mengenai penggunaan wadah milik pelanggan sendiri untuk membawa pulang makanan. Beberapa peserta menyatakan bahwa hal tersebut sebaiknya dihindari karena alasan kebersihan, meskipun ada pihak yang berpendapat bahwa penggunaan wadah sendiri dapat mengurangi sampah plastik. Namun, masalah kebersihan menjadi pertimbangan utama yang membuat kementerian lebih cenderung melarang penggunaan wadah pribadi.

Kementerian Kesehatan Jepang berencana untuk menyelesaikan pedoman ini pada akhir tahun 2024 dan menerapkannya mulai tahun fiskal berikutnya, yang dimulai pada bulan April 2025. Diharapkan pedoman ini dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang terbuang di Jepang dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dalam pengelolaan sisa makanan.


makanan sisa yang menyentuh 4 ton pada tahun 2022
Kemenkes Jepang Himbau Membawa Pulang Makanan Sisa - Image by Suwandb (Getty Images)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *