Itohkyuemon terus berinovasi menjelang ulang tahunnya yang ke-200. Dikatakan bahwa pizza Margherita diciptakan untuk menghormati Ratu Italia, Margherita dari Savoy, dengan tiga topping—tomat merah, mozzarella putih, dan basil hijau—yang mewakili warna bendera Italia. Di Jepang, ketika para pecinta kuliner memikirkan warna hijau, yang pertama kali muncul di benak mereka bukanlah basil, melainkan matcha. Oleh karena itu, pedagang teh hijau Kyoto, Itohkyuemon, yang telah beroperasi sejak tahun 1832 (sekitar 50 tahun sebelum pizza Margherita pertama kali dipanggang), kini telah menciptakan pizza Margherita matcha. Dalam variasi unik pada resep klasik ini, matcha digunakan sebagai pelengkap basil, bukan pengganti. Selain tomat mini, daun basil, dan mozzarella, pizza Margherita matcha dari Itohkyuemon dilengkapi dengan saus mascarpone keju matcha, dan setelah keluar dari oven, ditaburi serbuk daun teh hijau. Itohkyuemon menggambarkan rasa pizza ini sebagai campuran manis dari tomat dan basil, krim lembut dari keju, serta sentuhan pahit yang elegan dari matcha. Pizza Margherita matcha ini dihargai 1.990 yen (US$14,20) dan ditawarkan secara eksklusif di kafe baru Itohkyuemon yang terletak di jalan Sannenzaka di Kyoto, dekat Kiyomizudera Temple, yang baru dibuka pada bulan Juni lalu. Berbeda dengan beberapa kreasi kuliner novel lainnya di Jepang, pizza Margherita matcha ini tampaknya bukan item terbatas waktu, melainkan memiliki tempat permanen di menu kafe. Namun, manajemen mengatakan bahwa jumlah harian terbatas oleh ketersediaan bahan, jadi datang lebih awal di hari tersebut adalah ide yang baik. Mengunjungi segera juga akan memberi Anda kesempatan untuk mencoba bar es krim parfait matcha spesial yang hanya tersedia di musim gugur.
Image by Press, Itohkyuemon