Kenaikan Tarif Listrik dan Gas

Mulai Juli mendatang, tarif listrik dari 10 perusahaan besar listrik di Jepang akan mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Dari 10 perusahaan tersebut, 8 di antaranya mencatatkan tarif tertinggi sepanjang sejarah mereka berdasarkan model tarif saat ini.

Kenaikan tarif ini disebabkan oleh berakhirnya subsidi dari pemerintah yang telah diberikan sebagai langkah untuk mengatasi lonjakan harga. Namun, dengan harga bahan bakar yang terus meningkat, ada kekhawatiran bahwa tarif listrik akan terus naik di masa depan. Menurut pengumuman dari masing-masing perusahaan listrik, berikut adalah rincian kenaikan tarif listrik untuk rumah tangga dengan penggunaan rata-rata pada bulan Juli:

  • Hokkaido Electric Power: naik 409 yen menjadi 9523 yen.
  • Tohoku Electric Power: naik 419 yen menjadi 8855 yen.
  • Tokyo Electric Power: naik 392 yen menjadi 8930 yen.
  • Chubu Electric Power: naik 346 yen menjadi 8691 yen.
  • Hokuriku Electric Power: naik 402 yen menjadi 7758 yen.
  • Kansai Electric Power: naik 468 yen menjadi 7664 yen.
  • Chugoku Electric Power: naik 453 yen menjadi 8514 yen.
  • Shikoku Electric Power: naik 460 yen menjadi 8595 yen.
  • Kyushu Electric Power: naik 450 yen menjadi 7551 yen.
  • Okinawa Electric Power: naik 616 yen menjadi 9663 yen.

Selain itu, tarif gas juga akan mengalami kenaikan seiring dengan berakhirnya subsidi pemerintah. Berikut adalah rincian kenaikan tarif gas untuk rumah tangga dengan penggunaan rata-rata:

  • Tokyo Gas: naik 121 yen menjadi 5977 yen.
  • Osaka Gas: naik 121 yen menjadi 6529 yen.
  • Toho Gas: naik 117 yen menjadi 6795 yen.
  • Saibu Gas: naik 95 yen menjadi 6672 yen

Miki Tsutsui, Wakil Peneliti Senior di Pusat Penelitian Tenaga Listrik, menjelaskan bahwa kenaikan tarif ini terjadi karena berakhirnya subsidi dari pemerintah. Meskipun harga LNG (gas alam cair) yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik menurun, harga minyak mentah yang berkaitan dengan LNG menunjukkan tren naik sejak akhir tahun lalu. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan lebih lanjut pada tarif listrik. Tsutsui juga menyoroti dampak dari nilai tukar yen yang melemah, yang kemungkinan akan memperburuk situasi. Menghadapi musim panas yang akan datang, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghemat penggunaan listrik:

    Penggunaan AC
  • Minimalkan buka-tutup pintu dan jendela.
  • Gunakan tirai atau penutup jendela untuk mengurangi panas matahari.
  • Gunakan kipas angin bersamaan dengan AC.
  • Bersihkan filter AC secara rutin.
  • Hindari pengaturan suhu yang terlalu dingin.
    Penggunaan Kulkas
  • Jangan mengisi kulkas terlalu penuh.
  • Atur suhu kulkas pada tingkat yang tepat.
  • Kurangi frekuensi dan durasi buka-tutup pintu kulkas.

Langkah-langkah penghematan lebih detail dapat ditemukan di situs portal hemat energi dari Badan Sumber Daya Energi. Meski penting untuk menghemat biaya listrik, tetap utamakan kesehatan dengan menggunakan AC secara bijak dan memastikan hidrasi yang cukup selama musim panas.

Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno menyatakan bahwa pemerintah siap mengambil tindakan cepat jika terjadi lonjakan harga yang tidak terduga dan berdampak besar pada kehidupan masyarakat. Sementara itu, meskipun subsidi berakhir, harga bahan bakar saat ini relatif stabil dibandingkan puncak harga sebelumnya pada Desember tahun lalu. Dalam menghadapi kenaikan tarif ini, penting bagi masyarakat untuk melakukan penghematan energi sembari tetap menjaga kesehatan dan keselamatan di musim panas yang akan datang.


tarif listrik dan gas mengalami kenaikan mulai bulan juli
AC merupakan salah satu penyumbang terbesar tarif listrik
Image by Proxima-Studio

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow IG kami untuk update tercepat!

X