Beasiswa Siswa SMA Di Jepang

image

Beasiswa SMA Jepang sangat diharapkan, bagi WNA dengan keterbatasan akses pelayanan publik (Image by Google)

Beasiswa Swasta Dukung Siswa SMA Tanpa Dokumen di Jepang

Di Jepang, sebuah program beasiswa swasta yang diluncurkan pada tahun 2023 kini memberikan harapan baru bagi siswa SMA tanpa status kependudukan resmi. Program ini ditujukan untuk mendukung anak-anak migran yang tidak lagi menerima bantuan pemerintah setelah lulus dari jenjang SMP. Tanpa hak tinggal dan seringkali dengan orang tua yang tidak diizinkan bekerja, banyak keluarga migran terjebak dalam kemiskinan. Melalui dana hibah dan dukungan non-finansial, beasiswa ini membantu siswa tetap mengakses pendidikan dan mengejar cita-cita mereka, meski berada dalam kondisi sosial dan hukum yang sulit.

image

Miwa Kato: Banyak siswa ditolak sekolah atau kerja meski sudah lulus SMA (Image by KyodoNews)

Salah satu penerima beasiswa adalah siswi berusia 16 tahun asal Timur Tengah yang tinggal di wilayah Kanto. Ia dan keluarganya telah tinggal di Jepang selama tujuh tahun setelah melarikan diri dari rezim diktator. Meski telah mengajukan status pengungsi, keluarga ini hanya mendapat status "pembebasan bersyarat", yang sangat membatasi akses terhadap pekerjaan dan layanan publik. Dalam situasi ini, beasiswa sebesar 10.000 yen per bulan menjadi penyelamat untuk biaya sekolah, sementara para tutor seperti Miwa Kato juga membimbing siswa untuk mempersiapkan tes bahasa dan menghadapi diskriminasi tidak kasat mata di dunia pendidikan maupun kerja.

image

Nanako Inaba: Masuk universitas bisa buka jalan ke visa belajar, tapi hambatannya masih besar (Image by KyodoNews)

Meskipun memberikan dampak besar, masa depan program beasiswa ini masih belum pasti karena sepenuhnya bergantung pada donasi. Para aktivis dan akademisi, seperti Nanako Inaba dari Universitas Sophia, menekankan bahwa ini bukan sekadar isu administratif, tetapi juga soal hak anak. Konvensi PBB tentang Hak Anak, yang telah diratifikasi oleh Jepang, menyatakan bahwa semua anak berhak atas akses ke pendidikan tinggi. Bagi banyak anak migran yang lahir atau tumbuh besar di Jepang, kehidupan mereka telah berakar di sana, dan mereka membutuhkan dukungan konkret untuk menjamin masa depan yang adil dan layak.