Debut Anak Gajah Langka Hiroshima
image

Anak Gajah "Langka" Afrika yang lahir di Taman Zoologi Asa, Hiroshima akhirnya muncul di depan media (Image by Google)

HIROSHIMA – Seekor anak gajah hutan Afrika, spesies yang dikategorikan sebagai sangat langka dan terancam punah, tampil perdana di hadapan media pada hari Selasa di Taman Zoologi Asa, Kota Hiroshima, Jepang. Kehadiran anak gajah jantan ini menjadi tonggak bersejarah, karena ia merupakan gajah hutan Afrika pertama yang lahir di Jepang. Momen ini pun menjadi sorotan media dan publik, mengingat status konservasi spesies tersebut yang semakin mengkhawatirkan di alam liar.

Anak gajah tersebut lahir pada bulan Agustus lalu dan kini memiliki berat sekitar 113 kilogram dengan tinggi mencapai 88 sentimeter. Dalam kondisi sehat dan aktif, ia akan mulai diperkenalkan kepada pengunjung umum pada hari Rabu. Pihak kebun binatang juga menyatakan bahwa mereka akan melibatkan masyarakat dalam proses penamaan bayi gajah ini dengan membuka kesempatan pengajuan nama dari publik. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya pelestarian satwa liar, khususnya spesies yang terancam punah seperti gajah hutan Afrika.

image

Sang anak Gajah tersebut lahir dari upaya Program konservasi yang sudah berjalan dari tahun 2022 (Image by Google)

Proses kelahiran anak gajah ini merupakan hasil dari program konservasi yang dimulai pada tahun 2022, ketika induknya, seekor betina berusia sekitar 26 tahun, dipasangkan dengan seekor gajah jantan yang dipinjam dari kebun binatang lain di Jepang. Setelah proses penjodohan dan pemantauan intensif, kehamilan induk gajah dikonfirmasi pada Agustus 2024. Keberhasilan kelahiran ini menunjukkan kemajuan penting dalam upaya konservasi ex-situ (di luar habitat alami) bagi spesies yang tergolong sangat terancam punah menurut Daftar Merah Spesies Terancam milik Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Ke depan, kebun binatang berharap kelahiran ini dapat menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam pelestarian spesies dan edukasi publik mengenai pentingnya perlindungan satwa liar.