Topan Faxai Landa Pesisir Jepang
image

Risiko Hujan Tinggi Dampak Ketidakstabilan Atmosfer Di Wilayah Jepang Timur (Image by NHK Japan)

Topan Faxai yang terbentuk pada pagi hari tanggal 4 September telah menyebabkan hujan lebat turun secara berkala di wilayah Kyushu selatan bahkan sebelum topan tersebut mendekat. Kondisi atmosfer menjadi tidak stabil di Jepang bagian timur, dengan risiko tinggi hujan lebat terutama di pesisir Pasifik Jepang bagian barat dan timur. Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan bahwa Topan Faxai (Topan No. 15) mulai terbentuk sebagai depresi tropis pada pukul 03.00 pagi dan kemudian berkembang menjadi topan di timur Amami Oshima. Pada pukul 10.00 pagi, topan tersebut diperkirakan bergerak ke utara dengan kecepatan 30 km/jam, berlokasi sekitar 60 km selatan-tenggara Pulau Tanegashima. Tekanan pusatnya tercatat 1.002 hPa, dengan angin berkecepatan maksimum 18 m/s dan hembusan hingga 25 m/s.

image

Pertemuan Udara Hangat dan Lembap memperburuk Kondisi Atmosfer (Image by NHK Japan)

Masuknya udara hangat dan lembap dari selatan telah memperburuk kondisi atmosfer, menyebabkan terbentuknya awan hujan di berbagai wilayah. Hujan intens tercatat di berbagai tempat, seperti 34 mm di Kota Misato dan 28,5 mm di Desa Morotsuka, Prefektur Miyazaki. Di wilayah timur Jepang, radar menunjukkan hujan hingga 100 mm di Distrik Koto, Tokyo, dan 40,5 mm di Pulau Aogashima, Kepulauan Izu. Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa topan akan bergerak ke arah timur sepanjang pesisir Pasifik Jepang pada tanggal 5, membawa potensi hujan lebih dari 50 mm per jam. Wilayah yang terdampak termasuk Shikoku, Kyushu, Tokai, Kinki, Yamaguchi, Kanto-Koshin, Chugoku, dan Amami, dengan akumulasi curah hujan hingga 300 mm dalam 24 jam.

image

Kemungkinan terbentuknya Pita Hujan Linier dapat menimbulkan Dampak Banjir dan Tanah Longsor (Image by NHK Japan)

Terdapat risiko tinggi terbentuknya pita hujan linier yang dapat memperparah dampak banjir dan tanah longsor. Wilayah yang berpotensi mengalami fenomena ini mencakup Prefektur Miyazaki, Oita, Tokushima, Kochi, Ehime, Aichi, Gifu, Mie, dan Shizuoka, dengan periode risiko mulai dari sore hari tanggal 4 hingga sore tanggal 5 September. Selain banjir dan longsor, masyarakat juga diimbau waspada terhadap sambaran petir, angin kencang seperti tornado, dan gelombang tinggi. Mengingat topan ini diperkirakan mendekat segera setelah terbentuk, warga diimbau untuk terus memantau informasi terbaru mengenai jalur topan dan curah hujan dari sumber resmi.