
Image by SoraNews24
Mushin Gacha: Inovasi Teknologi dalam Era Baru Mainan Kapsul Jepang
Jepang saat ini tengah mengalami masa kejayaan dalam industri mainan kapsul gacha. Ragam pilihan hadiah yang ditawarkan semakin luas dan variatif, mencakup berbagai minat dan estetika, mulai dari karakter populer hingga miniatur yang sangat detail. Meskipun konten gacha terus berkembang, metode penggunaannya tetap tradisional: pengguna memasukkan koin, memutar tuas, dan menerima kapsul secara acak. Melihat peluang untuk merevolusi pengalaman tersebut, Araya, sebuah perusahaan riset dan solusi di bidang neuroteknologi serta kecerdasan buatan yang berbasis di Tokyo, memperkenalkan Mushin Gacha. Mesin kapsul generasi baru ini menggabungkan pengenalan gambar berbasis AI, pemantauan aktivitas otak, dan pemrosesan AI di perangkat tepi (edge computing) untuk menciptakan pengalaman bermain yang interaktif dan imersif.

Image by SoraNews24

Image by SoraNews24
Nama "Mushin" berasal dari konsep dalam filosofi Jepang yang berarti "tanpa pikiran" atau "keadaan bebas dari hasrat". Untuk mengakses hadiah dari Mushin Gacha, pengguna harus mencapai kondisi mental yang rileks. Ini dicapai dengan menggunakan sensor elektroensefalograf (EEG) yang mengenali gelombang alfa pada otak—gelombang yang dihasilkan ketika individu berada dalam keadaan tenang dan fokus. Selain kondisi mental tersebut, mesin juga memerlukan pengguna untuk melakukan gestur tangan tertentu, yakni pose memohon dengan kedua tangan tergenggam. Gerakan ini dikenali oleh kamera yang dilengkapi perangkat lunak pengenal gambar berbasis kecerdasan buatan. Kombinasi antara sinyal otak yang sesuai dan gerakan tubuh yang tepat akan memicu mekanisme mesin untuk mengeluarkan kapsul hadiah.

Image by SoraNews24
Araya merencanakan distribusi Mushin Gacha di berbagai lokasi strategis yang sering dikunjungi oleh penggemar budaya pop dan teknologi, seperti pusat permainan, toko anime dan manga, area hiburan dalam pusat perbelanjaan, acara komunitas, toko temporer (pop-up store), hingga kafe bertema. Keunikan interaksinya diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih bermakna dan menarik bagi para pengguna. Meskipun unit yang ditampilkan dalam pratinjau video masih berupa prototipe berbahan kardus, hal tersebut diyakini hanya sebagai model awal. Araya diduga tengah mengembangkan versi akhir dengan desain yang lebih kokoh dan berteknologi tinggi. Tidak menutup kemungkinan bahwa versi fungsional dari Mushin Gacha akan dipamerkan dalam ajang Tokyo Game Show yang akan berlangsung pada bulan September mendatang.