Wisatawan Saat Golden Week Menurun
image

Image by: Google.com

Kenaikan biaya hidup yang signifikan di Jepang menyebabkan penurunan jumlah wisatawan selama periode Golden Week mendatang. Jumlah wisatawan yang berlibur, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri, diperkirakan turun sekitar 6,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut keterangan dari agen perjalanan wisata, jumlah wisatawan tahun ini diprediksi hanya mencapai 23,45 juta orang. Penurunan ini disebabkan oleh besarnya beban biaya yang harus dihadapi oleh masyarakat, sehingga minat untuk bepergian selama liburan panjang pun menurun.

image

Image by: Google.com

Di sisi lain, muncul tren baru di kalangan wisatawan Jepang untuk berlibur di luar periode Golden Week. Tren ini berkembang sebagai upaya untuk menghindari keramaian dan kepadatan yang biasanya terjadi selama masa liburan nasional tersebut.

Meskipun jumlah wisatawan menurun, perjalanan ke luar negeri justru diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 10%. Sebaliknya, perjalanan domestik diprediksi turun sebesar 7,2%, menunjukkan pergeseran preferensi dalam cara masyarakat merencanakan liburannya.

image

Image by: Google.com

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh JTB Corp., wisatawan domestik rata-rata menyiapkan dana sebesar 36.600 yen untuk liburannya, naik 1,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, wisatawan yang merencanakan perjalanan ke luar negeri menyiapkan rata-rata 268.000 yen, yang justru turun sedikit sebesar 0,4%.

Survei yang melibatkan 1.846 responden pada bulan Maret lalu juga menunjukkan bahwa negara-negara tetangga seperti Korea Selatan dan Taiwan semakin diminati oleh wisatawan Jepang. Melemahnya nilai tukar yen menjadi salah satu faktor yang mendorong wisatawan memilih destinasi yang lebih dekat dan terjangkau.

 

Follow IG kami untuk update tercepat!

X