
Image by Gaijinpot.com
Taman Nasional Nikko terletak di tiga prefektur Jepang: Gunma, Tochigi, dan Fukushima. Destinasi ini sempurna untuk perjalanan sehari dari Tokyo, menawarkan paduan alam yang indah dan kekayaan budaya yang mendalam. Didirikan pada tahun 1934, Taman Nasional Nikko dikenal sebagai salah satu taman nasional terindah di Jepang, dan sepanjang abad ke-20, taman ini terus berkembang, menambahkan banyak permata alam dan budaya yang kini menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Taman ini mencakup hampir 115.000 hektar, dengan sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan. Beberapa puncak gunung yang paling terkenal di kawasan ini termasuk Gunung Shirane, Gunung Nantai, dan Gunung Nasu. Di antara gunung-gunung ini, pengunjung dapat menjelajahi berbagai bentang alam yang mempesona, mulai dari lembah yang hijau, rawa yang tenang, danau yang jernih, hingga hutan yang rimbun. Hutan Nasu Heisei-no-Mori, yang terletak di kaki Gunung Nasu, berada di atas lahan bekas vila kekaisaran, dan kini menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan di tengah hutan pohon birch yang menyejukkan.

Image by Gaijinpot.com
Di dekat Gunung Nantai, pengunjung dapat mengagumi keindahan Air Terjun Kegon yang megah, dengan ketinggian mencapai 97 meter, serta kawasan Danau Chuzenji yang menambah pesona alam Nikko. Selain keindahan alamnya, Taman Nasional Nikko juga dikenal dengan warisan budaya yang kaya. Di sini, terdapat beberapa situs yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO, salah satunya adalah Kuil dan Pura Nikko. Kuil Nikko Toshogu adalah yang paling terkenal, dibangun untuk menghormati roh Tokugawa Ieyasu, pendiri Keshogunan Tokugawa yang menandai dimulainya periode Edo (1603-1868).

Image by Gaijinpot.com
Salah satu sorotan utama Taman Nasional Nikko adalah keindahan musim gugur yang memukau. Dengan berbagai medan yang luar biasa, taman ini menawarkan banyak lokasi untuk menikmati perubahan warna daun. Kunjungi Kuil Rinnoji, salah satu Kuil dan Pura Warisan Dunia UNESCO di Nikko, dan nikmati jalan-jalan santai di taman tradisional Jepang. Pada paruh pertama bulan November, pohon-pohon di sekitar kuil berubah menjadi merah menyala, dan jika Anda datang setelah matahari terbenam, Anda akan disuguhkan pemandangan cahaya yang menciptakan suasana yang sangat memukau.

Image by Gaijinpot.com
Bagi pecinta alam, Ngarai Shiobara menawarkan pemandangan pohon maple Jepang yang menakjubkan, terutama pada musim gugur. Untuk pemandangan terbaik, jangan lewatkan Momijidani Otsuribashi, sebuah jembatan gantung sepanjang 320 meter yang memberikan pemandangan dedaunan musim gugur yang luar biasa, dengan pantulan warna-warnanya yang indah di permukaan danau di bawahnya. Selain itu, Dataran Tinggi Odashirogahara juga memiliki pesona tersendiri di musim gugur. Di sini, pohon ek Jepang berubah menjadi kuning, sementara rumput momiji (rumput musim gugur) mengubah ladang menjadi lautan warna kuning dan merah, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan tak terlupakan. Keindahan alam yang ditawarkan Taman Nasional Nikko, terutama di musim gugur, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata alam terbaik di Jepang.

Image by Gaijinpot.com