Seorang pelajar internasional dari Indonesia, Jihad Rahmawan, yang tengah menempuh pendidikan di bidang perangkat lunak di sekolah pascasarjana Universitas Prefektur Iwate, akan segera kembali ke tanah airnya pada bulan Maret ini. Sebelum kepulangannya, Pemerintah Prefektur Iwate memberikan penghargaan istimewa kepadanya dengan menunjuknya sebagai "Duta Persahabatan Iwate" pada tanggal 12 Maret 2024.
Jihad Rahmawan tiba di Jepang pada bulan Januari 2022 untuk menempuh studi pascasarjana di bidang perangkat lunak dan informasi di Universitas Pasca Sarjana Prefektur Iwate. Setelah menyelesaikan program studinya, ia kini siap untuk kembali ke Indonesia dengan tujuan untuk membagikan pengalaman belajarnya di Negara Jepang, terutama selama di prefektur Iwate dan mendorong minat pelajar Indonesia untuk belajar di sana.
Pemerintah Prefektur Iwate menjelaskan bahwa penunjukan Jihad Rahmawan sebagai "Duta Persahabatan Iwate" dilakukan karena pengakuan atas kontribusi yang telah ia berikan selama tinggal di Jepang. Jihad Rahmawan dipercaya dapat membantu mempromosikan Prefektur Iwate di luar negeri dan membangun hubungan yang lebih erat antara Iwate dan dunia luar, terutama Indonesia.
Gubernur Prefektur Iwate, Tasso, menyerahkan surat tugas resmi kepada Jihad Rahmawan, menyatakan bahwa bidang perangkat lunak merupakan hal penting bagi masa depan Indonesia, dan ia merasa senang melihat Jihad memilih untuk mengejar pendidikan di Prefektur Iwate. Sementara itu, Jihad sendiri menyampaikan keinginannya untuk berbagi pengalaman belajar di Negara Jepang kepada masyarakat Indonesia, dengan harapan dapat menarik minat lebih banyak pelajar untuk memilih tempat tersebut sebagai destinasi pendidikan.
Jihad Rahmawan memiliki rencana untuk kembali ke Indonesia dan menekuni profesi sebagai dosen, sambil terus mempromosikan Prefektur Iwate di negaranya sendiri. Dengan semangatnya yang luar biasa, Jihad Rahmawan diharapkan akan menjadi duta yang efektif dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Prefektur Iwate serta membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
Mahasiswa Indonesia dinobatkan sebagai Duta Persahabatan setelah menyelesaikan kuliah pascasarjana
Image by George Doyle (Photo Image)